ANALISIS
KUALITATIF IDENTIFIKASI KATION
TUJUAN
1. Mahasiswa mengenal reaksi reaksi identifikasi kation
zat anorganik
2. Mahasiswa dapat menjelaskan perubahan perubahan yang
terjadi dalam setiap reaksi identifikasi kation
3. Mahasiswa dapat menulis persamaan reaksi yang terjadi
LANDASAN TEORI
Analisis kualtatif mengacu pada
seperangkat prosedur laboratorium yang dapat digunakan untuk memisahkan dan
menguji adanya ion dalam larutan. Analisis ini berlaku untuk kation dan anion,
analisis ini
dinamakan analisis kualitatif karena hanya menentukan jenis ion
yang ada dalam campuran. Dalam melakukan analisis kualitatif menggunakan
seperangkat prosedur yang dinamakan bagan analisis kualitatif. Pendekatan ya ng
digunakan untuk memisahkan kation ke dalam goongannya adalah melalui
pengendapan. Hasil akhir dari suatu analisa suatu sampel adalah penetapan ada
atau tidakin ya masing-masing ion dalam bagan analisis kualitatif (Petrucci,
1992: 352).
Untuk tujuan analisis kualitatif
sistematik kation-kation diklasifikasikan dalam lima golongan berdasarkan
sifat-sifat kation itu terhadap beberapa reagnesia. Dengan memakai apa
yangdisebut reagnesia golongan secara sistematik, dapat kita tetapkan ada
tidaknya golongan-golongan kation, dan dapat juga memisahkan golongan-golongan
ini untuk pemeriksaan lebih lanjut. Reagnesia golongan yang dapat dipakai untuk
klasifikasi kation yang palin umum adalah asam klorida, hydrogen sulfide,
ammonium sulfide dan ammonium karbonat. Klasifikasi ini didasarkan atas apakah
suatu kation bereaksi dengan reagnesia-reagnesia ini dnegan membentuk endapan
atau tidak. Jadi boleh dikatakan bahwa klasifikasi kation yang paling umum
didasarkan atas perbedaa kelarutan dari klorida, sulfide, dan karbonat dari
kation tersebut (Svehla, 1985 : 2003).
Analisis kuantitatif adalah suatu proses untuk mengetahui ada tidaknya unusr kation atau anion dalam suatu larutan. Contoh kation yaitu ion Al3+, H+, K+, sedangkan contoh anion yaitu SO4-2, NH4-, Cl- (Azhari, 2010).
Banyak reaksi-reaksi yang
menghasilkan endapan berperan penting dalam analisa kualitatif. Endapan
tersebut dapat berbentuk kristal atu koloid dan dengan warna yang berbeda-beda.
Pemisahan endapan dapat dilakukan dengan penyaringan atau pun sentrifus.
Endapan tersebut jika larutan menjadi terlalu jenuh dengan zat yang
bersangkutan. Kelarutan suatu endapan adalah sama dengan konsentrasi molar dari
larutan jenuhya. Kelarutan bergantung pada berbagai kondisi eperti tekanan,
suhu, konsentrasi bahan lain dan jenis pelarut. Perubahan kelarutan dengan
perubahan tekanan tidak mempunyai arti penting dalam analisa kualitatif, karena
semua pekerjaan dilakukan dalam wadah terbuka pada tekanan atmosfer. Kenaikan
suhu umumnya dapat memperbesar kelarutan endapan kecuali pada pada beberapa
endapan, seperti kalsium sulfat, berlaku sebaliknya. Perbedaan kelarutan karena
uhu ini dapat digunaan sebagai dasar pemisahan kation. Misalnya, pemisahan
kation Ag, Hg(I), dan Pb dapat dilakukan dengan mengendapkan ketiganya sebagai
garam klorida kemudian memisahkan Pb dari Ag dan Hg(I) dengan memberikan air
panas. Kenaikan suhu akan memperbesar kelarutan Pb sehingga endapan tersebut
larut sedngkan kedua kation lainnya tidak. Kelarutan bergantung juga pada sifat
dan konsentrasi bahan lain yang ada dalam campuran larutan itu. Bahan lain
tersebut dikenal dengan ion sekutu dan ion asing. Umumnya kelauran endapan
berkurang dengan adanya ion sekutu yang berlebih dan dalam prakteknya ini
dilakukan dengan memberikan konsentrasi pereaksi yang berlebih. Tetapi
penambahan pereaksi berlebih ini pada beberapa senyawa memberikan efek yang
sebaliknya yaitu melarutkan endapan. Hal ini terjadi karena adanya pembentukan
kompleks yang dapat larut denga ion sekutu tersebut (Masterton, 1990: 13-14).
ALAT DAN BAHAN
Alat :
1. Tabung reaksi
2. Rak tabung reaksi
3. Corong kaca
4. Gelas ukur
5. Beaker glass
6. Kertas saring
7. Lampu spiritus, asbes, korek,
8. Kaki tiga
9. Penjepit
10. Pipet tetes
Bahan :
1. Larutan Pb asetat
2. Larutan HCl 2N
3. Larutan Fe 2+
4. Larutan NaOH 2N
5. Akuades
6. Es batu
CARA KERJA
IDENTIFIKASI KATION :
1. Hcl 2N 5ml dimasukkan dalam tabung reaksi
2. Endapan disaring dan dibagi 2 endapannya
3. Endapan pertama + air panas dan didinginkan dengan es
batu
4. Endapan kedua + hcl pekat 1 M
0 komentar:
Post a Comment