Translate

Tuesday, September 23, 2014

Sumber Makanan yang Mengandung Vitamin E (Tokoferol)

  

Vitamin E atau yang dikenal dengan nama Tokoferol, merupakan vitaminyang bermanfaat untuk kesehatan kulit. Diantaranya melindungi diri Anda dari sinar ultraviolet dan mencegah kerusakan kulit dari polusi serta radikal bebas. Namun tentu saja fungsi vitamin E bukan cuma itu. Berdasarkan beberapa penelitian, konsumsi vitamin dipercaya mampu menurunkan risiko kanker prostat dan
penyakit Alzheimer.


Sumber makanan yang mengandung vitamin E juga cukup banyak dan bervariasi. Bukan cuma dari jenis kacang-kacangan tapi juga dari sayuran dan buah-buahan. Bahkan umbi-umbian seperti talas juga memiliki kandungan vitamin E cukup tinggi.

Oke, untuk menambah pengetahuan anda mengenai sumber vitamin E, berikut ini kami berikan daftar  makanan terbaik yang mengandung vitamin E.

1. Bayam

Banyak orang mengkonsumsi bayam karena kandungan zat besi yang tinggi. Di balik warnanya yang hijau, bayam juga menjadi sumber vitamin E dan antioksidan yang baik. Jadi, jangan ibu hamil saja yang patut memakan bayam, tapi Anda juga. Sayur bayam yang telah dimasak mampu memberikan vitamin E sebanyak 3,5 miligram dalam setiap 100 gram sajiannya.

2. Kacang Almond

Pilihan sumber vitamin E selanjutnya adalah kacang almond. Di antara jenis kacang, almond merupakan sumber kandungan vitamin E tertinggi. Sebuah penelitian menyebutkan, mengkonsumsi satu genggam almond sama dengan melindungi kesehatan jantung. Kacang almond bisa dinikmati mentah maupun dalam bentuk mentega dan susu. Setiap 100 gram almond mengandung setidaknya 26,3 miligram vitamin E.

3. Kacang tanah

Kacang tanah merupakan sumber pangan yang kaya tokoferol, antioksidan vitamin E yang kuat dan mudah larut. Artinya, kacang juga dapat dijadikan pilihan untuk memerangi radikal bebas penyebab kanker.

4. Kacang pinus

Meski agak susah ditemukan, namun ternyata kacang pinus mengandung kadar vitamin E yang cukup tinggi. Ada 9,3 miligram vitamin E yang bisa ditemukan dalam sajian 100 gram kacang pinus.

5. Sawi

Selama ini sawi hanya dijadikan sebagai pelengkap sajian mi. Sayuran hijau berdaun lebar ini juga memiliki kandungan vitamin E yang dibutuhkan tubuh. Baik mentah atau dimasak, sawi tetap memiliki nutrisi baik untuk tubuh.

6. Brokoli

Satu lagi sayuran hijau kaya vitamin E. Brokoli tak hanya baik untuk mencegah kanker, kandungan vitamin A, C, D, dan K membuat sayuran ini menjadi superfood di dunia medis. Selain itu, brokoli juga mengandung kalsium tinggi.

7. Paprika merah

Memiliki aroma pedas seperti cabai, tak berati paprika memiliki sedikit khasiat. Selain vitamin C, paprika juga memiliki kandungan vitamin E dan antioksidan yang kuat. Ada sekitar 30 miligram vitamin E yang bisa Anda dapatkan dari paprika merah sebanyak 100 gram.

8. Bubuk cabai merah

Tak hanya sekadar penambah rasa. Bubuk cabai merah juga dapat dijadikan solusi untuk asupan vitamin E. Mungkin ini menjadi pilihan tepat untuk Anda yang cinta rasa pedas. Seperti paprika, kandungan vitamin E dalam 100 gram bubuk cabai adalah 30 miligram.

9. Biji bunga matahari

Anda bisa menjadikan biji bunga matahari sebagai makanan kecil atau pemanis pada salad dan sup. Pada 100 gram sajiannya, biji bunga matahari mengandung 36,6 miligram vitamin E.

10. Daun kemangi dan oregano

Rempah-rempah penyedap masakan ini pun mengandung 7,38 miligram dalam setiap penyajian 100 gram daun kemangi atau oregano.

11. Aprikot kering

Selain mengandung 4,3 miligram dalam setiap 100 gram sajian aprikot kering, buah ini juga kaya akan serat dan vitamin lainnya.

12. Acar buah zaitun

Sebanyak 100 gram buah zaitun dalam bentuk acar mengandung 3,81 vitamin E. Tidak heran jika minyak buah zaitun digunakan oleh para selebritis dunia untuk perawatan kecantikan kulit mereka.

13. Talas

Jangan remehkan tanaman umbi pengganti fungsi kentang yang satu ini, karena talas yang telah dimasak bisa memberikan 2,9 miligram vitamin E pada setiap 100 gram penyajiannya.

Beberapa jenis makan yang mengandung banyak vitamin E diatas cukup mudah untuk didapatkan. So, tunggu apalagi? Cobalah untuk mengkonsumsi makanan tersebut guna memenuhi kebutuhan vitamin E harian anda.



Vitamin E is key for strong immunity and healthy skin and eyes. In recent years, vitamin E supplements have become popular as antioxidants. These are substances that protect cells from damage. However, the risks and benefits of taking vitamin E supplements are still unclear. 

Why do people take vitamin E?

Many people use vitamin E supplements in the hopes that the vitamin's antioxidant properties will prevent or treat disease. But studies of vitamin E for preventing cancer, heart disease, diabetes, Alzheimer's disease, cataracts, and many other conditions have been inconclusive. 
So far, the only established benefits of vitamin E supplements are in people who have an actual deficiency. Vitamin E deficiencies are rare. They're more likely in people who have diseases, such as digestive problems and cystic fibrosis. People on very low-fat diets may also have low levels of vitamin E.

How much vitamin E should you take?

The recommended dietary allowance (RDA) includes the vitamin E you get from both the food you eat and any supplements you take.
Category
Vitamin E (alpha-tocopherol): Recommended Dietary Allowance (RDA)

in milligrams (mg) and International Units (IU)
CHILDREN
1-3 years
6 mg/day (9 IU)
4-8 years
7 mg/day (10.4 IU)
9-13 years
11 mg/day (16.4 IU)
FEMALES
14 years and up
15 mg/day (22.4 IU)
Pregnant
15 mg/day (22.4 IU)
Breastfeeding
19 mg/day (28.5 IU)
MALES
14 years and up
15 mg/day (22.4 IU)
The tolerable upper intake levels of a supplement are the highest amount that most people can take safely. Higher doses might be used to treat vitamin E deficiencies. But you should never take more unless a doctor says so.
Category

(Children & Adults)
Tolerable Upper Intake Levels (UL) of

Vitamin E (alpha-tocopherol)

in milligrams (mg) and International Units (IU)
1-3 years
200 mg/day (300 IU)
4-8 years
300 mg/day (450 IU)
9-13 years
600 mg/day (900 IU)
14-18 years
800 mg/day (1,200 IU)
19 years and up
1,000 mg/day (1,500 IU)
Because vitamin E is fat-soluble, supplements are best absorbed with food.

Can you get vitamin E naturally from foods?

Most people get enough vitamin E from food. Good sources of vitamin E include:
  • Vegetable oils
  • Green leafy vegetables, like spinach
  • Fortified cereals and other foods
  • Eggs
  • Nuts

What are the risks of taking vitamin E?

The risks and benefits of taking vitamin E are still unclear. Long-term use (over 10 years) of vitamin E has been linked to an increase in stroke. 
In addition, an analysis of clinical trials found patients who took either synthetic vitamin E or natural vitamin E in doses of 400 IU per day -- or higher -- had an increased risk of dying from all causes, which seems to increase even more at higher doses. Cardiovascular studies also suggest that patients with diabetes or cardiovascular disease who take natural vitamin E at 400 IU per day have an increased risk of heart failure and heart failure-related hospitalization.

Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 FARMASI OBAT HERBAL.

Designed by Templateiy & CollegeTalks