Translate

Sunday, May 18, 2014

Anjuran untuk ibu menyusui terkait dengan gejala alergi



Anjuran untuk ibu menyusui terkait dengan gejala alergi :

1.       Berikan ASI pada bayi selama sekurang kurangnya 6 bulan. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi dan jarang sekali menyebabkan alergi. Selama menyusui, ibu sebaiknya menghindari makanan alergenik, seperti susu, ikan, dan kacang kacangan.
2.       Untuk anak yang memiliki riwayat keluargaalergi sebaiknya jangan diperkenalkan dulu dengan jenis
jenis makanan alergenik tersebut hingga ia mencapai usia tertentu, contohnya : susu sapi dan makanan yang terbuat atau berasal dari susu sapi ( usia 12 bulan ke atas ), telur dan makanan yang mengandung telur ( usia 12 bulan ke atas ), kacang kacangan ( usia 36 bulan ke atas ), ikan dan kerang kerangan ( usia 36 bulan ke atas )
3.       Sedapat mungkin hindari alergen. Ini merupakan cara terbaik untuk mencegah alergi. Cara cara pencegahan alergi antara lain : menghentikan konsumsi obat penyebab alergi, menempatkan hewan peliaraan di luar rumah,, memasang alat penyaring udara, dan tidak memberi makanan yang berpotensi menimbulkan alergi pada bayi.
4.       Bersihkan tempat tidur anak secara berkala agar tidak dihinggapi tungu. Bersihkan atau cuci ac/ alat penyejuk ruangan secara berkala.
5.       Hindari pemaparan terhadap jamur dan lumut, yang bisanya di dapatkan pada gudang, tempat penampung air dll. Selain itu, bersihkan karpet, korden, tempat sampah, dan kamar mandi secara teratur.
6.       Tingkatkan kebersihan di dalam rumah dengan mengurangi atau membatasi faktor faktor yang dapat membatasi udara, seperti asap rokok, asap sampah, dll.
7.       Jaga agar rumah tidak dimasuki oleh serangga dan tikus. Kecoa sering kali dianggap sebagai salah satu pemicu asma pada anak anak yang hidup di perkotaan. Metode yang dianjurkan untuk mengatasinya : membersihkan saluran air dan memperbaiki pipa saluran air yang bocoratau rusak, menyimpan makanan dengan baik, dan menjaga agar rumah senantiasa bersih.

Tips :
1.       Jelaskan pada orangtua penderita mengenai penggunaan yang tepat dari obat obat yang diresepkan, termasuk nama obat, besarnya dosis, frekuensi penggunaan, dll
2.       Jika terjadi eksaserbasi atau kekambuhan sesudah diberi terapi, anjurkan orang tua penderita untuk segera membawa anaknya ke dokter spesialis anak. Bila dibiarkan eksaserbasi ini dapat berkembang menjadi syok anafilaksis yang berakibat fatal
3.       Diskusikan dengan orang tua penderita mengenai cara cara pencegahan dan penanganan alergi pada bayi.

Anjuran untuk penderita : mencermati gejala alergi
1.       Berapa lama gejala berlangsung ? Anak mungkin hanya mengalami selesma jika gejala bersin bersin dan hidung berair membaik dalam beberapa hari. Jika gejala gejala ini muncul selama lebih dari 6 kali dalam 2 tahun, mungkin faktor penyebabnya adalah alergi.
2.       Apakah gejala tampak memburuk dalam bulan bulan tertentu saja ? Jika gejala muncul selama udara kering, mungkin ini disebabkan karena alergi terhadap serbuk sari tumbuhan. Jika gejala memburuk selama musim hujan atau udara lembab, mungkin disebabkan karena alergi terhadap jamur atau lumut.

Sekian dulu, nantikan kelanjutan dari saya.

fsjsff

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 FARMASI OBAT HERBAL.

Designed by Templateiy & CollegeTalks