Translate

Friday, September 12, 2014

Cara mengatasi keputihan pada wanita dengan bahan alami

Keputihan adalah cairan berwarna putih agak kental yang keluar dari liang vagina dan biasanya berbau tidak sedap serta disertai rasa gatal. Namun sebenarnya keputihan itu ada dua jenis, yaitu keputihan fisiologis dan keputihan patologis.
                                                           
Keputihan fisiologis biasanya terjadi saat masa subur dan menstruasi. Ciri-cirinya, cairan yang keluar encer, berwarna krem atau bening, serta tidak berbau dan jumlahnya pun sedikit. Keputihan jenis ini merupakan keputihan yang normal pada setiap wanita.

Sementara keputihan patologis adalah keputihan yang tidak normal. Cirinya cairan bersifat kental, bewarna putih seperti susu, terkadang bewarna mirip keju bahkan

bewarna hijau, berbau yang tak sedap, menimbulkan rasa gatal, menyisakan bercak-bercak pada celana dalam, dan cairan yang dikeluarkan sangat banyak.

Gejala Keputihan Normal :
  • Cairan sekresi berwarna bening, tidak lengket dan encer.
  • Tidak mengeluarkan bau yang menyengat
  • Gejala ini merupakan proses normal sebelum atau sesudah haid dan tanda masa subur pada wanita tertentu.
  • Pada bayi perempuan yang baru lahir, dalam waktu satu hingga sepuluh hari, dari vaginanya dapat keluar cairan akibat pengaruh hormon yang dihasilkan oleh plasenta atau uri.
  • Gadis muda kadang-kadang juga mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas, biasanya gejala ini akan hilang dengan sendirinya.
  • Biasanya keputihan yang normal tidak disertai dengan rasa gatal. Keputihan juga dapat dialami oleh wanita yang terlalu lelah atau yang daya tahan tubuhnya lemah. Sebagian besar cairan tersebut berasal dari leher rahim, walaupun ada yang berasal dari vagina yang terinfeksi, atau alat kelamin luar.
Gejala Keputihan  abnormal (patologis) :
  • Keluarnya cairan berwarna putih pekat, putih kekuningan, putih kehijauan atau putih kelabu dari saluran vagina. Cairan ini dapat encer atau kental, lengket dan kadang-kadang berbusa.
  • cairan ini mengeluarkan bau yang menyengat.
  • Pada penderita tertentu, terdapat rasa gatal yang menyertainya serta dapat mengakibatkan iritasi pada vagina.
  • Merupakan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi vagina yang berbahaya seperti HIV, Herpes, Candyloma.

Obat Tradisional untuk Keputihan


Keputihan yang sifatnya patologis harus diobati karena sangat mengganggu. Berikut ini adalah cara mengobati keputihan dengan bahan-bahan alami:

Bawang putih

Bawang putih memiliki sejarah menonjol sebagai obat-obatan alami. Bawang putih cukup populer karena memiliki sifat antibiotik. Sesuai dengan temuan M. Melvin Joe, dalam Jurnal Penelitian Tanaman Obat dari The University of Maryland Medical Center atau UMMC, merekomendasikan untuk mengambil bawang putih sebagai suplemen dan menggunakan ekstrak bawang putih sebanyak 400 mg, dua atau tiga kali setiap hari. Ini dapat digunakan sebagai pengganti antibiotik untuk mengatasi bakteri pada vagina. Namun UMMC memperingatkan bahwa bawang putih mungkin memiliki efek pengencer darah, sehingga Anda harus membicarakan dengan dokter sebelum menggunakan ramuan ini.

Kunyit

Sediakan 20 gram kunyit yang dipotong-potong dan dicuci bersih, 10 gram daun sambiloto kering, dan 15 gram kulit delima kering. Kemudian bahan-bahan direbus dengan 800 cc air, dan sisakan hanya 300 cc air rebusan. Saring dan konsumsi 2 kali sehari, Anda bisa menambahkan gula aren atau madu untuk memberikan rasa.

Daun Sirih

Daun sirih dipercaya dapat mengurangi rasa gatal dan bau saat keputihan. Caranya, rendam daun sirih selama satu jam dalam air panas, lalu diamkan hingga dingin. Setelah itu, gunakan air tersebut untuk membersihkan daerah vagina. Lakukan setiap hari, pagi, dan sore hari.

Makanan yang Mengandung Probiotik

Probiotik secara alami memiliki bakteri sehat, yang menjaga kesehatan di usus dan saluran vagina Anda, dan bertanggung jawab untuk mengurangi infeksi atau pertumbuhan berlebih dari yang bakteri buruk. Probiotik seperti L. acidophilus, telah menunjukkan hasil yang positif dalam mempromosikan bakteri sehat dalam vagina.

Tea tree oil

Tea tree oil (melaleuca alternifolia) adalah pengobatan yang sudah digunakan bertahun-tahun silam. UMMC menyarankan penggunaan tea tree oil untuk mengatasi bakteri, yaitu setiap malam selama tujuh hari. Bahan ini bisa dengan mudah Anda temukan di apotik terdekat.

Kulit Pohon ara dan pohon beringin

Digunakan sebagai semprotan untuk saluran vagina yang terbuat dari rebusan kulit beringin dan pohon ara yang efektif dalam mengobati keputihan. Satu sendok makan masing-masing serbuk kulit kedua pohon harus direbus dalam satu liter air sampai berkurang setengahnya. Semprotkan atau bercikkan dengan rebusan air hangat akan menjaga saluran vagina tetap sehat.

Biji buah mangga

Selai buahnya bisa dimakan, biji buah mangga ternyata ampuh untuk mengobati keputihan. Keringkan dan giling biji mangga untuk dibuat bubuk. Tambahkan sedikit air bubuk ini untuk membuat pasta halus, oleskan pasta ini di luar dan di dalam saluran vagina untuk mengobati keputihan.

Akar bayam

Akar bayam memiliki sifat antibakteri yang membantu dalam mengobati infeksi. Senyawa pada akar bayam bermanfaat membantu dalam penyembuhan organ reproduksi. Minum dua kali sehari, pagi dan sore untuk hasil yang lebih baik. Daun bayam dan cabang-cabangnya juga dapat ditambahkan ke dalam air mendidih pada saat pembuatan.

Biji ketumbar

Biji ketumbar adalah obat rumah yang sangat bermanfaat bagi keputihan. Rendam benih dalam air semalam. Saring dan minum air ini keesokan harinya pada saat perut kosong. Hal ini dapat dilakukan untuk setidaknya satu minggu untuk hasil yang lebih baik.




704e8abbd7ad1b0490720f835c215cd1ed8036bb32273b00b18a089ceab9a1cb88baa279f2eb7e4b

Unknown

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 FARMASI OBAT HERBAL.

Designed by Templateiy & CollegeTalks