Translate

Thursday, May 29, 2014

Vitamin dan Mineral

Vitamin dan Mineral
VITAMIN
n  Vitamin adalah senyawa organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit,tetapi penting untuk mempertahankan tubuh normal.
n  Vitamin adalah kofaktor (substansi non protein yang diperlukan enzim dalam melakukan fungsinya)
n  Vitamin bukan merupakan sumber kalori tubuh
n  Vitamin dalam tubuh diperlukan dalam jmlh sedikit à mikronutrien
n  Biasanya tdk disintesis dalam tubuh
n  (bila dpt disintesisà tdk mencukupi keb tubuh: diperoleh dr makanan/ diet)

Vitamin dibagi menjadi 2 yaitu (berdasarkan hidrofobisitasnya):
       Vitamin larut dalam air :
vitamin C dan vitamin B kompleks
       Vitamin larut dalam lemak :
vitamin A, D, E, K


Thiamin (Vitamin B1)
Struktur thiamin merupakan gabungan antara pirimidin dan thiazole yang dihubungkan dengan jembatan metilene

       Di dalam otak dan hati à segera diubah menjadi TPP = thiamin pyrohosphat  (bentuk yg aktif dlm metabolisme) oleh enzim thiamin difosfotransferase
       Berperan penting sebagai koensim àdekarboksilasi senyawa asam-keto (perubahan pirufat) menjadi asetil KoA
       Beberapa enzim yang menggunakan TPP sbg koensim:
    pyruvate decarboxylase, pyruvate dehydrogenase, transketolase.

Thiamine ( B-1 )
       Fungsi: Thiamine berfungsi dalam semua sel, berperan sebagai  coenzyme cocarboxylase, thiamine pyrophosphate, dalam  oxidative decarboxylation dari pyruvic acid menjadi acetate melalui tricarboxylic acid (TCA) cycle.
       Defisiensi: Menurunnya nafsu makan, atrophy otot, depresi mental, hilangnya keseimbangan, pertumbuhan terhambat.
       Defisiensi kronis: gejala kelainan neurologis spt kebingungan (mental), kehilangan koordinasi mata
       Penyakit karena defisiensi thiamin: BERI-BERI (kaya karbohidrat tetapi rendah thiamin)
       Sumber:  kacang-kacangan,  bekatul -cereal, daging, dan ragi
       Suplementasi thiamine : Thiamine hydrochloride & thiamine mononitrate
       Kebutuhan: 1,0 – 1,5 mg/hari = orang dewasa


Riboflavin (vitamin B2)
       Komponen dr koensim flavin à FMN dan FAD
       Ensim yang bekerja pada reaksi reduksi – oksidasi (redoks)
       Memiliki fungsi sentral dlm produksi energi dan pernapasan seluler.



       Merupakan prekursor kofaktor :
       flavin mononukleotida (FMN)
       flavin adenine dinukleotida (FAD)
       Ensim yang memerlukan kofaktor tersebut à flavoprotein
       Riboflavin + ATP = FMN
       FMN + ATP = FAD

Riboflavin (B2)
       Fungsi:penglihatan, metabolisme protein dan fungsi enzyme, penting untuk pertumbuhan normal, mengubah triptofan menjadi niasin
       Defisiensi: photophobia, kekeruhan pada lensa, penglihatan suram, abnormalitas pewarnaan iris, pigmentasi menjadi gelap, menurunnya nafsu makan,anemia dan pertumbuhan  kurang baik
       Sumber : susu, keju, daging, telur dan sereal
       Penyimpanan : harus terlindung dari cahaya

Niasin (vitamin B3)


          Niasin dapat merupakan nikotinamid atau asam nikotinat
          Nikotinamid dan asam nikotinat = sebagai sumber vitamin B3

       Niasin dibutuhkan untuk sintesis vitamin B3, NAD (nicotinamida adenin dinucleotida), dan NADP+ (nicotinamide adenine dinucleotide phosphate)
       NAD dan NADP = kofaktor pada enzim dehidrogenase, yang berfungsi dalam reaksi redoks à donor dan akseptor elektron
       NAD à
      byk digunakan pd glycolisis, oksidasi asam lemak, metabolisme badan keton
      Cenderung berperan sbg akseptor elektron pd reaksi katabolisme
       NADP à sintesa asam lemak dan PPP
       Contoh laktat atau malat dehidrogenase

Nicotinic Acid (Nicotinamide, niacin, B3)
       Fungsi: berperan penting dalam metabolisme lipid, protein dan metabolisme asam amino, untuk proses pencernaan yang baik.
       Defisiensi: pellagra ditandai dengan gejala depressi, dermatitis dan diarrhea
       Asam nicotinamida = diberikan pada dosis 2 - 4 g/hari = mampu menurunkan kadar kolesterol serum darah
       Fungsi ini karena asam lemak yang diambil dari jaringan lemak direduksi oleh asam nicotinamida.

Pantothenic Acid (B5)
          Fungsi:
          sintesis coenzim A,
          komponen asil carier protein (ACP) àpd sintesis asam lemak à sintesis kofaktor ensim fatty acid synthase
       Defisiensi: - pertumbuhan buruk, hilangnya nafsu makan, perdarahan kulit
       Sumber:  bekatul-cereal bran, yeast, hati, ginjal, limpa dan jantung, daging ikan

Vitamin B6
          Di dalam tubuh diubah menjadi bentuk aktif vitamin B6 = PLP = piridoksal fosfat

Pyroxidine, Pyridoxal, Pyridoxamine, (B6)
       Fungsi: membantu tubuh membentuk asam amino non esensial, membantu mengubah triptofan menjadi niasin dan serotonin
       Defisiensi: - gangguan saraf, hilangnya nafsu makan, pertumbuhan buruk, napas cepat, kehilangan keseimbangan
       Sumber: yeast, cereals, kuning telur, hati dan kacang-kacangan, alpokat
       Supplement : Phosphorylated pyridoxal dan Pyridoxine hydrochloride.

Biotin (H)
       Fungsi: - system enzyme, synthesis purine dan lipid, oksidasi lipid and karbohidrat
       Defisiensi: - kehilangan nafsu makan, gangguan pertumbuhan, mengurangi pembentukan sel darah dan menyebabkan anemia, lesi di kulit dan atrophy otot
       Sumber: putih telur

Cyanocobalamin (B12)
       Fungsi: - system enzyme, metabolisme cholesterol
       Defisiensi: - berkurangnya nafsu makan, pertumbuhan terhambat, anemia dan pigmentasi gelap
       Vitamin ini mengandung mineral cobalt (Co),mudah mengalami destruksi.
       Vitamin ini sebaiknya disimpan di tempat dingin dan kering.
       Sumber utama : produk-produk yang berasal dari hewani

Ascorbic Acid, Dehydroascorbic acid, (C)
       Fungsi: - Penting dalam formasi procollagen, biosythesis collagen dan kartilago (tulang rawan ), kalsifikasi tulang dan gigi system enzyme pembentukan dan perbaikan jaringan. Penting dalam konversi hydroxyproline menjadi proline dan metabolisme tyrosine serta penyembuhan, antioksidan
       Defisiensi: - perdarahan kulit, ginjal, hati, usus dan jaringan otot, lesi-lesi di mata dan scoliosis tulang belakang, scurvy
       Banyak burung dan mammalia dapat mensintesis vit C, tetapi banyak ikan tidak dapat mensintesisnya.
       Vitamin ini tidak stabil pada panas, kelembaban, oksidasi.
       Sumber : buah-buahan dan sayuran

       Glukosa à asam askorbat : dikatalis oleh ensim L gulonolakton oksidase
       Ensim ini tdk ada pada primata à vitamin C diperoleh dari makanan
       Berfungsi sbg = agen pereduksi berbagai reaksi
       Vitamin C dikeluarkan dr tubuh mll urine dlm bentuk dydroaskorbat, ketogulonate, askorbat 2 sulfate, asam oksalat

          Reaksi utama yg sgt membutuhkan vit c à hidroksilasi proline dalam kolagen
          Sebagai kofaktor reaksi katabolisme tirosine dan sintesis epinefrin dari tirosin, sintesis asam empedu.
          Defisiensi à scurvy

Vitamin A
       Vitamin A terdiri dari 3 biomolekul aktif :
      retinol,
      retinal (retinaldehyde)
      retinoic acid.
       Ketiga biomolekul tersebut berasal dari β carotene à provitamin A
       Terdapat pd tanaman berwarna hijau tua, oranye dan merah

Vitamin D
       Tumbuhan à steroid ergosterol (provit D), disinari uv à mjd ergokalsiferol (vit D2)
       Hewan à mengubah kolesterol à 7 dehidrokolesterol (pro vit D), disinari mthr à mjd kolekalsiferol (vit D3)
       Pengubahan dari provit D mjd vit D melibatkan sinar uv yang berguna membuka cincin steroid strukturnya.
       Fungsi: meningkatkan absorpsi kalsium dan pospor, mengatur pertumbuhan sel, imunitas

Vitamin E
Penting sebagai antioksidan = menangkap radikal bebas
TuGAS: cari cara kerja antioksidan pada vitamin E dan C

Vitamin K
Vit K1 = sayur2 an hijau à filokuinon
Vit K2 = bakteri usus halus à menakuinon
Sumber: tubuh dpt memproduksi sendiri (dari bakteri di usus halus)
Penting utk sintesis protein yang terlibat dlm pembekuan darah, dan membantu tubuh membuat beberapa protein lain


Mineral
       Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas.
       Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi
       Berdasar jumlah yang dibutuhkan tubuh: dibagi 2 mikroelemen dan makro elemen
      Makro : sodium, potasium, klorida, magnesium, fosfor dan kalsium
Mikro : besi, tembaga, zinc, yod, dan fluoride

Minerals
       Percent of Body weight
      Calcium                                                2%
      Phosphorus                        1%
      Potassium                           0.3%
      Sulfur                                    0.2%
      Sodium                                 0.1%
      Chloride                                               0.1%
      Magnesium                        0.05%
      Iron                                        0.04%
Fungsi mineral
       Sebagai katalist berbagai reaksi biokimawi dlm tubuh
       Transmisi sinyal / pesan pd sel saraf
       Produksi hormon
       Pencernaan dan penggunaan makanan
       Bagian dari organ vital spt tulang, darah, gigi
 tidak dapat dirusak karena faktor panas

Mineral sbg kofaktor
       Banyak enzim yang mengandung ion metal = Metaloenzim
       Ion tersebut berfungsi mirip dengan coenzim
       Fungsi dari metal tersebut dalam enzim sangat bervariasi
       Bisa sebagai katalis : Zn
       Kadang utk meningkatkan efisiensi enzim = ATP-Mg

Magnesium (Mg)
          merupakan kation bivalent = cenderung berfungsi sebagai “chelator”
          lebih banyak ditemukan di intraseluler sel daripada di serum darah.
          Mineral penting, selain Ca dan fosfor
          Di intraseluler sel à sering ditemukan berikatan dengan ATP = berperan sebagai kofaktor
          ATP yang berikatan dengan Mg = merupakan substrat yang lebih efektif bagi ensim – ensim yang membutuhkan ATP.
          Mg penting bagi manusia krn berperan dlm reaksi penghasilan energi
          Pompa Na/K yg mengatur konsentrasi elektrolit dlm sel = dikontrol oleh ATP à keseimbangan elektrolit di dalam sel tergantung pada Mg
          Food processing = menghilangkan Mg dalam makanan
          Berfungsi pula menghambat kalsium di sinapsis sel saraf = mencegah ekskresi neurotransmitter terutama adrenalin , nor adrenalin

Kalsium (Ca)
       Merupakan mineral yang sulit diperoleh dari makanan kita sehari-hari
       Berfungsi :
      Kontraksi otot
      Secondary messenger
      Pembentukan tulang dan otot
      Koagulasi darah
      Pemecahan glikogen dan aktivator siklus kreb
       Untuk melakukan kontraksi à otot membutuhkan ATP (dlm myofibril)
       Tapi yang menstimulasi terjadinya kontraksi = Ca


Potasium (K)
       Merupakan mineral esensial dan byk dikenal sbg elektrolit
       Fungsi tubuh à normal = tergantung konsentrasi K di dlm dan luar sel
       Berfungsi sebagai
      Menjaga potensial membran sel
      Kofaktor ensim

       Menjaga potensial membran
      K – kation utama di dalam sel, N – kation utama di luar sel
      K di dlm sel : 30 x lbh tinggi dibanding luar sel
      Na di luar sel : 10 X lbh tinggi dibanding dlm sel
      Perbedaan konsentrasi = gradien elektrokimiawi membran à potensial membran
      Potensial membran penting dalam à penyampaian sinyal untuk komunikasi antar sel : sel saraf
Sbg kofaktor : contoh : pyruvat kinase (metabolisme karbohidrat)

Besi (Fe)
       Fungsi utama : bergabung dgn protein dan tembaga = membentuk hemoglobin (transport O2 dr paru2 ke jaringan yg membutuhkan)
       Penting pula untuk pembentukan myoglobulin (pengangkut O2 di dlm otot)
       Penting untuk penderita thyroidism
       Keseimbangan antara Fe, Zn & Cu à penting untuk menjaga dan mencegah thyroidism


       Terdapat dlm bentuk Fe (II) atau (Fe(III) à di dlm tubuh ditemukan berasosiasi dgn proteinDi dalam tubuh tersimpan dlm jumlah besar dalam protein à ferritin
       Dlm btuk bebas di dalam tubuh : konsentrasi sgt rendah. Karena
      Ion Ferri tidak larut dalam air
      Mungkin ion ferro toksik bagi selà dpt berakasi dg hidrogen peroksida à radikal hidroksil
       Makanan biasa mengandung Fe (III) à tapi untuk mudah diserap harus dlm bentuk Fe (II)
       Reduksi Fe (III) menjadi Fe (II) à dgn askorbat (vit C) atau dgn suksinat

Zinc (Zn)
       Element essensial dalam makanan baik (tumbuhan, hewan dan manusia)
       Dibutuhkan untuk pembentukan substansi genetik dlm sel dan untuk reproduksi biologis
       Diperlukan dlm sintesis DNA dan RNA
       Merupakan bagian dari ± 200 metaloensim
       Kekurangan Zn : tidak spesifik krn banyaknya ensim yg membutuhkan Zn

fsjsff

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 FARMASI OBAT HERBAL.

Designed by Templateiy & CollegeTalks