Translate

Monday, June 16, 2014

obat / tanaman herbal untuk penyakit asam urat

Asam Urat_ penyakit asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin, karena manusia memakan makhluk hidup tersebut maka zat purin berpindah ke dalam tubuh kita. zat purin juga dihasilkan dari hasil sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Kelebihan zat
asam urat ini dapat menumpuk dan tertimbun pada persendian-persendian yang membentuk kristal-kristal. Penumpukan kristal-kristal asam urat pada persendian inilah yang akhirnya menyebabkan persendian menjadi nyeri dan bengkak atau meradang. Adapun penumpukan kristal-kristal asam urat pada ginjal akan menyebabkan terjadinya batu ginjal.

Gejala Asam Urat
  • Badan pegal-pegal dan sering merasa kecapaian.
  • Nyeri otot, persendian lutut, pinggang, punggung, pinggul, pundak dan bahu sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
  • Sering buang air kecil terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
  • Rasa Kesemutan dan linu yang sangat parah
  • Jika Gejala asam urat ini juga menyerang pada daerah ginjal maka akan memicu terjadinya kencing batu sehingga penderita kesulitan untuk buang air kecil

Penyebab Asam Urat

Asam urat merupakan kristal-kristal yang terbentuk sebagai manifestasi metabolisme zat purin. Purin itu sendiri merupakan zat yang terkandung di setiap bahan makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti hewan (daging) dan tumbuhan (buah, sayur, kacang). Artinya, jika kita mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup, maka zat purin yang terkandung di dalamnya akan berpindah ke dalam tubuh kita.
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan diolah melalui proses metabolisme dan menghasilkan asam urat. Ini berarti setiap orang mempunyai kadar asam urat. Hanya saja, jika kadar asam uratnya berlebihan (dikarenakan pengonsumsian zat purin secara berlebihan) maka akan menyebabkan ketidakmampuan ginjal dalam mengeluarkannya, sehingga membuat kristal asam urat menumpuk di persendian. Inilah sebabnya mengapa persendian akan terasa nyeri dan bengkak.

Salahkan Protein Berlebihan

Pencetus utama tingginya asam urat adalah pola makan yang tidak tepat. Purin sebagai salah satu bagian dari protein, banyak terdapat dalam sumber-sumber protein seperti daging dan jeroan, sehingga pola makan yang tidak seimbang dengan jumlah protein yang sangat tinggi dalam kurun waktu yang panjang bisa mencetus terbentuknya penumpukan asam urat. Alkohol berlebih juga disebut-sebut sebagai salah satu pencetusnya.

Sumber purin lainnya yang harus dicermati terutama bagi penderita asam urat adalah :

1. Makanan kalengan seperti kornet, sarden, dan ekstrak daging
2. Makanan laut seperti udang, kerang dan kepiting
3. Jeroan seperti hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak
4. Kacang-kacangan kering beserta olahannya, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe , tauco, taoge, oncom dan susu kedelai
5. Melinjo dan produk-produk olahannya, seperti emping dan kue melinjo
6. Minuman beralkohol dan berbagai minuman hasil fermentasi
7. Keju, susu dan telur
8. Kaldu kental
9. Buah-buahan seperti durian, avokat, nenas dan air kelapa
10. Sayuran seperti daun bayam, daun singkong, daun jambu mete, kangkung, asparagus, buncis dan brokoli.


Perbaiki Pola Hidup

Pola hidup saat ini yang kurang sehat, dimana semua serba terburu-buru, membuat kita jarang atau bahkan tidak pernah berolahraga dengan alasan sibuk dan tak ada waktu. Padahal, kurangnya olahraga membuat sistem metabolisme tubuh kita lebih lemah dibandingkan mereka yang rajin berolahraga karena tidak terlatih bekerja “keras” mengimbangi asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh untuk membentuk energi. Akibatnya tubuh jadi lebih mudah mengalami gangguan fungsi organ, dan kita pun jadi mudah sakit. Oleh karena itu, untuk mengurangi resiko terjadinya penyakit asam urat, sangat disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin, karena selain asam urat bisa menimbulkan gangguan seumur hidup jika tidak diobati, asam urat juga bisa menimbulkan berbagai penyakit lain dan komplikasi penyakit, seperti cacat tulang, gangguan penglihatan, osteoporosis, dan gangguan ginjal yang jika kerjanya terganggu juga bisa mengakibatkan hipertensi, gangguan jantung, diabetes mellitus, dan stroke. Jadi semuanya akan terlibat seperti lingkaran setan, karena kerja ginjal memang sangat dipengaruhi dan akan mempengaruhi kerja organ-organ lainnya.

Pengobatan dengan Tanaman Obat

Indonesia telah mengenal beberapa tanaman obat yang diakui bisa digunakan untuk mengobati asam urat, antara lain sambiloto, sidaguri, salam, kumis kucing, meniran, dan anting-anting. Umumnya sifat-sifat farmakologis tanaman ini adalah diuretik (peluruh kencing) dan antiradang, karena dalam pengobatan modern pun, sifat-sifat obat sintetik yang dimanfaatkan untuk mengobati asam urat adalah antiradang (untuk mengurangi pembengkakan akibat penumpukan kristal asam urat) dan juga diuretik (untuk membantu pembuangan kelebihan asam urat dalam darah agar tidak terus menumpuk di dalam tubuh). Namun yang wajib Anda ingat, jika Anda sedang menjalani pengobatan modern, Anda tidak dianjurkan untuk menggunakan obat tradisional dalam waktu yang bersamaan, karena bisa jadi dosisnya menjadi berlipat ganda sehingga justru malah membahayakan. Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter jika Anda ingin menggunakan obat tradisional.

Sambiloto ( Adrographis panniculata )
Aslinya merupakan tanaman dari India . Di beberapa daerah sambiloto dikenal juga dengan nama papaitan, ki peurat, bidara, kayu mas, lang, ki pait, sampiroto, atau ki oray. Sambiloto mengandung beberapa senyawa flavanoid, alkane, keton, aldehid dan juga beberapa mineral seperti kalsium, kalium dan natrium. Rasanya pahit, namun tanaman ini dikenal sebagai antiradang, penghilang nyeri atau analgetik, dan juga penawar racun. Bagian tanaman yang digunakan adalah seluruh tanaman.

idaguri ( Sida rhombifolia )
Dikenal dengan nama daerah guri, siliguri, kahindu, sadagori, otok-otok atau bitumu. Kandungan kimia yang sudah diketahui adalah alkaloid, kalsium oksalat, tannin, saponin, fenol, asam amino, minyak atsiri, zat phlegmatic untuk ekspektoran, dan lubrikan. Akarnya mengandung alkaloid, steroid dan aphredine. Sidaguri memiliki rasa manis, sedikit panas dan sejuk. Dalam pengobatan, sidaguri digunakan sebagai antiradang, peluruh kencing dan penghilang rasa sakit. Bagian tanaman yang digunakan adalah akarnya.

Daun salam ( Eugenia polyanta )
dikenal masyarakat Indonesia sebagai bumbu masak karena memiliki keharuman yang khas yang bisa menambah kelezatan masakan nusantara. Daun salam rasanya kelat dan bersifat astringent. Senyawa-senyawa seperti minyak atsiri, tannin dan flavonoid banyak terdapat dalam daunnya. Untuk pengobatan memang daunnya lah yang paling banyak digunakan, tetapi akar, kulit dan buahnya pun berkhasiat sebagai obat.

Kumis kucing ( Orthosiphon aristatus )
Juga telah lama dikenal sebagai diuretik yang berkhasiat sebagai penghancur batu saluran kencing. Rasanya manis sedikit pahit, dulunya banyak tumbuh di selokan dan anak sungai, namun sekarang tak sedikit orang yang gemar menanamnya di pekarangan rumah. Garam kalium dalam tanaman ini memang berkhasiat melarutkan batu ginjal, karenanya banyak digunakan sebagai obat penghancur batu. Kandungan sinsetin-nya bersifat sebagai antibakteri, dan tanaman ini juga mengandung senyawa orthosiphonin
kumis kucing
glikosida. Sifat diuretik tanaman ini berguna untuk membantu tubuh membuang kelebihan asam urat lewat urin.

Meniran ( Phyllanthus niruri )
Saat ini terkenal sebagai tanaman obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Meniran juga dikenal dapat membersihkan hati, sebagai antiradang, pereda demam, peluruh kencing, peluruh dahak, peluruh haid, menjernihkan penglihatan, serta menambah nafsu makan. Seperti halnya kumis kucing, sifat diuretiknya-lah yang digunakan untuk mengobati asam urat.

Beberapa ramuan yang bisa digunakan untuk membantu mengatasi gangguan asam urat adalah :


1. Cuci bersih dan rebus sambiloto kering 10 gram, rimpang temulawak kering 10 gram, komfrey 5 - 10 gram, dan buah lada 1 gram dengan 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas, diminum 3 kali satu gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
2. Cuci bersih 10 gram daun kumis kucing kering atau 20 gram basah, 10 gram meniran kering atau 20 gram basah, 10 gram sawi tanah kering atau 20 gram basah, 15 gram jahe merah kering atau 30 gram basah, dan 10 gram kapulaga kering. Memarkan jahe merah dan gabung dengan bahan yang lain, rebus dalam satu liter air hingga tersisa setengahnya. Minum pagi, siang dan sore hari, masing-masing ¾ gelas (150 ml) atau minum dua kali sehari masing-masing 200 ml.
3. Rebus 15 - 30 gram herba kering atau 30 – 60 gram herba basah sidaguri dengan 3 gelas air sampai tersisa setengahnya, minum 3 kali sehari masing-masing ½ gelas. Jika menggunakan akar, dosisnya 10 – 15 gram.
4. Rebus 10 – 15 lembar daun salam segar ataupun kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, minum 2 kali sehari masing-masing ½ gelas.
5. Ambil 5 -7 potong akar anting-anting (segar ataupun kering), rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa satu gelas, setelah dingin minum sekaligus. Lakukan 2 -3 kali sehari.
6. Untuk borehan, gunakan daun gandarusa segar 40 gram, daun kemangi segar 30 gram, kencur segar 30 gram, jahe merah segar 30 gram, daun encok segar 30 gram, dan beras 40 gram. Rendam beras selama 3 – 4 jam. Cuci semua bahan, tumbuk/lumatkan, lalu campur dengan beras yang telah ditumbuk. Setelah bahan tercampur dan lembut, tempatkan dalam wadah dan borehkan ramuan pada bagian yang sakit secukupnya. Lakukan pengobatan dua kali sehari, pagi dan sore.
 

fsjsff

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 FARMASI OBAT HERBAL.

Designed by Templateiy & CollegeTalks