Translate

Friday, May 23, 2014

PENGGOLONGAN GLIKOSIDA



PENGGOLONGAN GLIKOSIDA

Berdasarkan aglikonnya glikosida dibagi sbb :
1. Glikosida Saponin
2. Glikosida Sterol-Cardio Active  ( Glikosida Jantung )
3. Glikosida Antrakinon
4. Glikosida Sianofor
5. Glikosida Thiosianat
6. Glikosida Flavonol

7. Glikosida Alkohol
8. Glikosida Aldehid
9. Glikosida Lakton
10. Glikosida Fenol
11. Glikosida yang Aglikonnya tidak dapat dimasukkan dalam golongan di atas
yaitu berupa:
              • Zat pahit, Zat manis, Zat warna, Zat metal


1. Glikosida Saponin
¡  Glikosida saponin adalah glikosida yang aglikonnya berupa sapogenin.
¡  Saponin adalah senyawa glikosida yang mempunyai struktur steroid dan mempunyai sifat-sifat khas  membentuk larutan koloidal dalam air dan membuih bila dikocok.
¡   Saponin berasa pahit menusuk dan menyebabkan bersin dan mengiritasi  selaput lendir.
¡  Saponin bersifat  menghancurkan butir darah merah lewat reaksi hemolisis, bersifat racun bagi hewan berdarah dingin, dan banyak  digunakan sebagai racun ikan.
¡  Saponin yang berpotensi keras atau beracun seringkali disebut sebagai sapotoksin.


¡  saponin pada ikan, menyebabkan gangguan pernapasan.
¡  saponin , tidak toksik untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya untuk manusia dapat diketahui dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.
¡  saponin terdapat pada akar manis ( Glicyrrhizae Radix ), bawang, selada air, kacang-kacangan (seperti : Kacang tanah,kacang kedelai), dan juga macam-macam kol

Kegunaan Glikosida saponin :
¡ Kegunaan pada tanaman :
    Saponin dianggap sebagai sistim pertahanan tanaman atau pelindung pada sel tumbuhan
¡  Kegunaan pada manusia :
    pertahanan tubuh (sistim imun), antikanker, antikolesterol

Identifikasi saponin
¡  Cara identifikasi saponin :
                timbang 500 mg serbuk simplisia masukan kedalam tabung reaksi, tambahkan 10 ml air panas, dinginkan kemudian kocok kuat-kuat selama 10 detik terbentuk buih putih yang stabil tidak kurang dari 10 menit sehingga 1-10 cm.
¡   Pada penambahan 1 tetes asam klorida 2 N buih tidak hilang, menunjukan bahwa dalam simplisia tersebut mengandung saponin.

2. Glikosida Steroid
¡  Glikosida steroid adalah glikosida yang aglikonnya berupa steroid.
¡   Glikosida steroid disebut juga glikosida jantung karena memiliki daya kerja kuat dan spesifik terhadap otot jantung.
¡  Contoh tanaman yang mengandung glikosida steroid (glikosida jantung) yaitu
     Daun Digitalis purpurea Linne atau D. lanata

3. Glikosida Antrakinon
¡  Merupakan glikosida dengan aglikonnya adalah turunan antrakinon
¡  Yang termasuk turunan antrakinon seperti  oksantron, antranol, dan antron.
¡  Senyawa ini dapat dalam keadaan bebas (tidak terikat dengan senyawa gula dalam bentuk glikosida) dapat pula dalam bentuk glikosida
Tanaman yang mengandung glikosida Antrakinon
¡  Simplisia yang mengandung glikosida ini antara Aloe, Rhei Radix (Akar kelembak), dan Sennae Folium.
¡  Kegunaan glikosida antrakinon:
                sebagai obat pencahar

4. Glikosida Sianofor
¡  Glikosida sianopora adalah glikosida yang ketika dihidrolisis akan terurai menjadi bagian-bagiannya dan menghasilkan asam sianida (HCN).
¡  Sejak lama orang telah mengenal sifat racun dari akar Manihot sp. ( singkong hutan ) . Mereka menggunakan sebagai cadangan makanan setelah terlebih dahulu mengolah dan dihilangkan racunnya. Pada tahun 1830 racun singkong telah berhasil diisolasi dan diketahui bahwa senyawanya berupa glikosida manihotoksin.

5. Glikosida Thiosianat
¡  Glikosida Thiosianat adalah glikosida yang aglikonnya adalah Thiosianat
¡  Contoh tanaman yang mengandung glikosida isotiosianat :
                Sinapsis semen (biji mustard) adalah biji kering dari tanamn Brassica nigra atau Bassica juncea (famili Cruciferae) serta varietasnya.

6. Glikosida Flavonol
¡  Glikosida flavonol, aglikonnya adalah flavonoid.
¡  Glikosida ini merupakan senyawa yang sangat luas penyebarannya di dalam tanaman.
¡  Di alam dikenal adanya sejumlah besar flavonoid yang berbeda-beda dan merupakan pigmen kuning yang tersebar diseluruh tanaman tingkat tinggi.
¡  Rutin, kuersitrin, ataupun sitrus bioflavonoid (termasuk hesperidin, hesperetin, diosmin dan naringenin) merupakan kandungan flavonoid yang paling dikenal.

7. Glikosida Alkohol
¡  Glikosida alkohol ditunjukkan oleh aglikonnya yang memiliki gugus hidroksi.
¡  Senyawa yang termasuk glikosida alcohol adalah salisin. Salisin adalah glikosida yang diperoleh dari beberapa spesies Salix dan Populus.

8. Glikosida Aldehide
¡  merupakan glikosida yang aglikonnya suatu aldehida.
¡  Contoh glikosida yang mengandung glikosida aldehida :
                Buah vanili yang dipanen adalah buah yang belum masak , tetapi sudah tumbuh sepenuhnya, yaitu bila ujung atas buah telah berubah warnanya dari hijau menjadi kuning

9. Glikosida Lakton
¡  Meskipun kumarin tersebar luas dalam tanaman, tetapi glikosida yang mengandung kumarin (glikosida lakton) sangat jarang ditemukan.
¡  Beberapa glikosida dari turunan hidroksi kumarin ditemukan dalam bahan tanaman seperti skimin dan Star anise Jepang

10. Glikosida Fenol
¡  Aglikonnya berupa senyawa fenol.
¡  Arbutin dalam uva ursi dan tanaman Ericaceae lain menghasilkan hidrokuinon sebagai aglikonnya.
¡   Uva ursi adalah daun kering dari Arctostaphylos uva ursi (Famili Ericaceae). Tanaman ini merupakan semak yang selalu hijau merupakan tanaman asli dari Eropa, Asia, Amerika Serikat dan Kanada.
¡   Hesperidin dalam buah jeruk juga dapat digolongkan sebagai glikosida fenol.

fsjsff

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation.

0 komentar:

Post a Comment

 

Copyright @ 2013 FARMASI OBAT HERBAL.

Designed by Templateiy & CollegeTalks