OMEPRAZOLE
Rumus kimia
(5-metoxi-2-[(4-metoxi-3,5-dimetil-piridin-2-il)metilsulfinil]-3H-bencimidazol)
Farmakologi
Omeprazole merupakan antisekresi, turunan benzimidazole,
yang bekerja menekan sekresi asam lambung dengan menghambat H+/K+-ATPase (pompa
proton) pada permukaan kelenjar sel parietal gastrik pada pH < 4. Omeprazole
yang berikatan dengan proton (H+) secara cepat akan diubah menjadi sulfonamida,
suatu penghambat pompa proton yang aktif. Penggunaan omeprazole secara oral
menghambat sekresi asam lambung basal dan stimulasi pentagastrik.
Indikasi :
•
Pengobatan jangka pendek pada tukak duodenal dan
yang tidak responsif terhadap obat-obat antagonis reseptor H-2.
•
Pengobatan jangka pendek tukak lambung.
•
Pengobatan refluks esofagitis erif/ulceratif
yang telah didiagnosa melalui endoskopi.
•
Pengobatan jangka lama sindroma zollinger -
ellison.
Kontra Indikasi :
Penderita
yang hipersensitif terhadap Omeprazole.
Interaksi Obat
Omeprazole
dapat memperpanjang eliminasi obat-obat yang dimetabolisme melalui sitokrom
P450 di dalam hati yaitu: Diazepam, Fenitoin dan Warfarin. Pemantauan penderita
yang juga mendapatkan pengobatan fenitoin atau warfarin.
Tidak ditemukan interaksi dengan Propanolol dan Teofilin.
Efek Samping
Omeprazole
umumnya dapat ditoleransi dengan baik. pada dosis besar dan penggunaan yang
lama kemungkinan dapat menstimulasi pertumbuhan sel ECL
(Enterochromaffin-likecells). Pada penggunaan jangka panjang perlu diperhatikan
adanya pertumbuhan bakteri yang berlebihan di saluran cerna.
Peringatan dan Perhatian :
Pada
penggunaan jangka panjang Omeprazole perlu diwaspadai efek hipergastrinemia.
Untuk
dosis lebih dari 80 mg per hari, dosis harus dibagi dua kali sehari.
Pada
wanita hamil, wanita menyusui dan anak–anak sebaiknya dihindari
Dosis :
Dosis
yang dianjurkan : 20 mg atau 40 mg sekali sehari ditelan utuh dengan air.
•
Pada
penderita dengan gejala tukak duodenal : pengobatan dan penyembuhan
berlangsung dalam waktu 2 minggu. Bagi
penderita yang belum sembuh dalam tahap pengobatan awal ini, biasanya
memerlukan periode pengobatan 2 minggu.
•
Pada penderita dengan gejala tukak lambung atau
refluks esofagitis erosif/ulceratif: pengobatan dan penyembuhan memerlukan
waktu 4 minggu bagi penderita yang belum sembuh dibutuhkan sekitar 4 minggu
lagi.
•
Pada penderita yang sukar disembuhkan dengan
pengobatan lain diperlukan 40 mg sekali sehari dan biasanya kesembuhan dapat
tercapai dalam waktu 4 minggu (bagi penderita tukak duodenal) atau 8 minggu
(bagi penderita tukak lambung atu refluks esofagitis erosif/ulceratif).
•
Pada penderita sindroma Zollinger Ellison :
dosis awal 20 - 160 mg sekali sehari, dosis ini harus disesuaikan untuk
masing-masing penderita dan pengobatan sebaiknya hanya diberikan selama
diindikasikan secara klinis. Untuk dosis lebih dari 80 mg per hari dosis harus
dibagi dua kali sehari.
Omeprazole
kapsul hendaknya diminum sebelum makan. Kapsul ini hendaknya jangan
dibuka, dikunyah atau dihancurkan tetapi harus ditelan seluruhnya. Pasien
dengan gangguan fungsi ginjal dan hati; tidak diperlukan dosis khusus. Pasien
usia lanjut; tidak diperlukan penyesuaian dosis. Penggunaan pada anak-anak
belum ada pengalaman.
0 komentar:
Post a Comment