Evaluasi Sediaan Emulsi
· Organoleptis : Meliputi pewarnaan, bau, rasa dan dari seeiaan emulsi
pada penyimpanan pada suhu endah 5oC dan tinggi 35oC pada
penyimpanan masing-masing 12 jam.
· Volume Terpindahkan (FI IV. Halaman 1089)
Untuk penetapan
volume terpindahkan, pilih tidak kurang dari 30 wadah, dan selanjutnya ikuti
prosedur berikut untuk bentuk sediaan tersebut. Kocok isi dari 10 wadah
satu persatu.
Prosedur:
Tuang isi
perlahan-lahan dari tiap wadah ke dalam gelas ukur kering terpisah dengan
kapasitas gelas ukur
tidak lebih dari dua setengah kali volume yang diukur dan
telah dikalibrasi, secara hati-hati untuk menghindarkan pembentukkan gelembung
udaa pada waktu penuangan dan diamkan selama tidak lebih dari 30 menit.
Jika telah bebas
dari gelembung udara, ukur volume dari tiap campuran: volume rata-rata
larutan yang diperoleh dari 10 wadah tidak kurang dari 100 %, dan tidak satupun
volume wadah yang kurang dari 95 % dari volume yang dinyatakan pada etiket.
Jika A adalah volume rata-rata kurang dari 100 % dari yang tertera pada etiket
akan tetapi tidak ada satu wadahpun volumenya kurang dari 95 % dari volume yang
tertera pada etiket, atau B tidak lebih dari satu wadah volume kurang dari 95
%, tetapi tidak kurang dari 90 % dari volume yang tertera pada etiket,
lakukan pengujian terdadap 20 wadah tambahan. Volume rata-rata larutan yang
diperoleh dari 30 wadah tidak kurang dari 100 % dari volume yang tertera pada
etiket, dan tidak lebih dari satu dari 30 wadah volume kurang dari 95 %, tetapi
tidak kurang dari 90 % seperti yang tertera pada etiket.
· Penentuan viskositaas
: Dilakukan terhadap emulsi, pengukuran viskositas dilakukan dengna viskometer
brookfield pada 50 putaran permenit (Rpm).
· Daya hantar listrik : Emulsi yang sudah dibuat dimasukkan dalam
gelas piala kemudian dihubungkan dengan rangkaian arus listrik. Jika mampu
menyala maka emulsi tipe minyak dalam air. Jika sistem tidak menghantarkan
listrik maka emulsi tipe air dalam minyak.
· Metode
pengenceran :
Emulsi yang sudah dibuat dimasukkan dalam gelas piala kemudian diencerkan
dengan air. JIka dapat diencerkan maka emulsi tipe minyak dalam air dan
sebaliknya.
· Metode percobaan cincin: Jika satu tetes emulsi yang diuji diteteskan pada
kertas saring maka emulsi minyak dalam air dalam waktu singkat membentuk cincin
air disekeliling tetesan.
· Metode
warna
: Beberapa tetes larutan bahan pewarna lain ( metilen ) dicampurkan ke dalam
contoh emulsi. Jika selurih emulsi berwarna seragam maka emulsi yang diuji
berjenis minyak dalam air, oleh karena air adalah fase luar. Sampel yang diuji
bahan warna larut sudan III dalam minyak pewarna homogen pada sampel berarti
sampel tipe air dalam minyak karena pewarna pelarut lipoid mampu mewarnai fase
luar.
0 komentar:
Post a Comment