DEMAM
•
Demam adalah keadaan ketika suhu tubuh meningkat
melebihi suhu tubuh normal. Demam adalah istilah umum, dan beberapa istilah
lain yang sering digunakan adalah pireksia atau febris. Apabila suhu tubuh
sangat tinggi (mencapai sekitar 40°C), demam disebut hipertermi.
•
Zat
yang dapat menyebabkan efek perangsangan terhadap pusat pengaturan suhu
sehingga menyebabkan demam disebut pirogen.
•
Zat pirogen ini dapat berupa
protein, pecahan protein, dan zat lain, terutama toksin polisakarida, yang
dilepas oleh bakteri toksik atau pirogen yang dihasilkan dari degenerasi
jaringan tubuh dapat menyebabkan demam selama keadaan sakit.
•
Bila diukur pada rektal >38°C
(100,4°F), diukur pada oral >37,8°C, dan bila diukur melalui aksila
>37,2°C (99°F). (Schmitt, 1984). Sedangkan menurut NAPN (National
Association of Pediatrics Nurse) disebut demam bila bayi berumur kurang dari 3
bulan suhu rektal melebihi 38° C. Pada anak umur lebih dari 3 bulan suhu aksila
dan oral lebih dari 38,3° C.
Mekanisme demam
Dimulai
dengan timbulnya reaksi tubuh terhadap pirogen. Pada mekanisme ini, bakteri
atau pecahan jaringan akan difagositosis oleh leukosit darah, makrofag
jaringan, dan limfosit pembunuh bergranula besar.
Seluruh
sel ini selanjutnya mencerna hasil pemecahan bakteri dan melepaskan zat interleukin-1 ke dalam cairan
tubuh, yang disebut juga zat pirogen leukosit atau pirogen endogen.
Interleukin-1
ketika sampai di hipotalamus akan menimbulkan demam dengan cara meningkatkan
temperature tubuh dalam waktu 8 – 10 menit.
Interleukin-1 menyebabkan demam, pertama-tama
dengan menginduksi pembentukan salah satu prostaglandin E2 , atau zat yang
mirip dan selanjutnya bekerja di hipotalamus untuk membangkitkan reaksi demam.
0 komentar:
Post a Comment