METFORMIN
RUMUS BANGUN METFORMIN
Nama kimia : N,N-dimetilimidodikarnimidik diamida
Rumus molekul : C4H11N5HCl
Bobot molekul : 165,6 g/mol
INDIKASI
Ø
Pengobatan
penderita diabetes yang baru terdiagnosis setelah dewasa, dengan atau tanpa
kelebihan berat badan dan bila diet tidak berhasil.
Ø
Sebagai obat pembantu untuk mengurangi dosis
insulin apabila dibutuhkan
KONTRA INDIKASI
Penderita kardiovaskular, gagal
ginjal, gagal hati, dehidrasi dan peminum alkohol, koma diabetik, ketoasidosis,
infark miokardial, keadaan penyakit kronik akut yang berkaitan dengan hipoksia
jaringan, keadaan yang berhubungan dengan asidosis laktat seprti syok,
insufisiensi pulmonar, riwayat asidosis laktat.
FARMAKOLOGI
·
Metformin
adalah zat antihiperglikemik oral golongan biguanid untuk penderita diabetes
militus tanpa ketergantungan terhadap insulin.
·
Mekanisme
kerja metformin yang tepat tidak jelas, walaupun demikian metformin dapat
memperbaiki sensitivitas hepatik dan periferal terhadap insulin tanpa
menstimulasi sekresi insulin serta menurunkan absorpsi glukosa dari saluran
lambung-usus.
·
Metformin
hanya mengurangi kadar glukosa darah dalam keadaan hiperglikemia serta tidak
menyebabkan hipoglikemia bila diberikan sebagai obat tunggal.
·
Metformin
tidak menyebabkan pertambahan berat badan bahkan cendrung dapat menyebabkan
kehilangan berat badan.
MEKANISME KERJA
} Metformin
menurunkan glukosa darah dengan memperbaiki
transport glukosa kedalam sel
otot yang dirangsang oleh insulin. Obat ini dapat memperbaiki ambilan
glukosa sebesar 10-40%,
} Metformin
menurunkan produksi glukosa hati
dengan mengurangi glikogenolisis dan
glukoneogenesis.
metformin juga dapat menurunkan kadar trigliserida hingga
16%, LDL kolesterol hingga 8% dan total kolesterol hingga 5%, dan juga dapat
menongkatkan HDL kolesterol hingga 2%.
} Metformin,
berbeda dengan golongan sulfonilurea karena tidak meningkatkan sekresi insulin,
jadi tidak dapat menyebabkan hipoglikemik, tidak menaikkan berat badan dan
malah kadang-kadang dapat menurunkan berat badan.
} Metformin
menurunkan kadar glukosa puasa sebanyak 60mg/dl dan glikoHb, 1,8%. Jadi hampir
sama efektif seperti sulfonilurea.
} Metformin
,meningkatkan jumlah reseptor insulin.
EFEK SAMPING METFORMIN
Efek
samping bersifat reversible pada saluran cerna termasuk anoreksia, gangguan
perut, mual, muntah, rasa logam pada mulut dan diare.
Dapat menyebabkan asidosis laktat tetapi kematian akibat insiden ini lebih rendah 10 - 15 kali dari fenformin dan lebih rendah dari kasus hipoglikemia yang disebabkan oleh glibenklamid/sulfonilurea. Kasus asidosis laktat dapat dibati dengan natrium bikorbonat. Kasus individual dengan metformin adalah anemia megaloblastik, pneumonitis, vaskulitis.
Dapat menyebabkan asidosis laktat tetapi kematian akibat insiden ini lebih rendah 10 - 15 kali dari fenformin dan lebih rendah dari kasus hipoglikemia yang disebabkan oleh glibenklamid/sulfonilurea. Kasus asidosis laktat dapat dibati dengan natrium bikorbonat. Kasus individual dengan metformin adalah anemia megaloblastik, pneumonitis, vaskulitis.
PERINGATAN & PERHATIAN
Ø
Keadaan
yang memicu hipoksia dan akumulasi laktat dapat menyebabkan terjadinya asidosis
laktat yang berbahaya, maka metformin tidak boleh diberikan pada penderita
penyakit kardiovaskuler,
gagal ginjal, gagal hati, dehidrasi dan peminum alkohol.
Ø
Terapi metformin jangka panjang, dapat
menyebabkan gangguan absorpsi vitamin B12 dan asam folat di saluran cerna, oleh
karena itu perlu diperiksa kadar vitamin B12 dalam serumnya tiap tahun.
Ø
Meskipun metformin tidak menimbulkan efek
samping embrionik pada wanita hamil yang mengalami diabetes, insulin lebih baik
daripada zat antihiperglikemik oral untuk mengontrol hiperglikemia pada
kehamilan.
Ø
Tidak
dianjurkan untuk diberikan pada wanita menyusui.
Ø
Kemungkinan
terjadinya interaksi antara metformin dan antikoagulan tertentu, dalam hal ini
mungkin diperlukan penyesuaian dosis antikoagulan.
Ø
Perlu
hati-hati untuk orang-orang lanjut usia, infeksi serius dan dalam keadaan
trauma.
Dapat menyebabkan asidosis laktat tetapi kematian akibat insiden ini lebih rendah 10 - 15 kali dari fenformin dan lebih rendah dari kasus hipoglikemia yang disebabkan oleh glibenklamid/sulfonilurea. Antique Style Ear Ring , indian head pieces , girls jewelry box , stylish scarf Kasus asidosis laktat dapat dibati dengan natrium bikorbonat. Kasus individual dengan metformin adalah anemia megaloblastik, pneumonitis, vaskulitis.
ReplyDelete