Obat batuk yang lazim digunakan adalah Dextrometorfan sebagai antitusif
(penekan batuk) dan gliseril guaikolat sebagai ekspektoran
(mengeluarkan dahak). Dekstrometorfan, walaupun berasal dari golongan
opioid, dekstrometorfan tidak mempunyai sifat opioid seperti analgetik
atau adiktif sehingga disebut non-opioid. Dekstrometorfan bekerja
sentral dengan meninggikan ambang refleks batuk. Hampir sama kuat dengan
kodein, tidak menimbulkan gangguan saluran cerna dan kantuk.
Ekspektoran adalah obat yang merangsang pengeluaran dahak dari saluran nafas. Bekerja melalui
perangsangan mukosa lambung dan secara refeks merangsang sekresi saluran nafas sehingga mempercair dan mempermudah pengeluaran dahak. Gliseril guaikolat digunakan dalam bentuk tunggal atau kombinasi.
Mukolitik adalah obat yang mengencerkan lendir salurna nafas seperti bromhexin, ambroxol, dan asetilsistein (diberikan spray). Bromhexin memiliki efek samping mual, harus diminum hati-hati oleh penderita maag. Ambroxol adalah keluarga bromhexin sehingga cara kerja dan penggunaannya sama.
Contoh obatnya adalah:
Actived Batuk dan Alergi (kuning)
Actived Plus Cough Suppressant (Merah)
Actifed Plus Expectorant (Hijau)
Diindikasikan untuk meringankan pilek dan batuk berdahak. Setiap satu sendok takar 5 mL mengandung : 1,25 mg Tripolidine HCl, 30 mg Pseudoephedrine HCl, 100 mg Guaiphenesin dan etanol 6,93% v/v.
Bisolvon
Codipront
Konidin
Tiap tablet mengandung : Guaifenesin 100 mg, Dextromethorphan HBr 5 mg, Chlopheniramine Maleate 2 mg. Indikasi: mengatasi batuk karena alergi, flu atau sisa-sisa bronkitis. Hati-hati pemberian Konidin pada penderita penyakit hati, asma, glaucoma, dalam terapi MAOI (penghambat mono amin oksidase), hamil, menyusui, dapat mengganggu kemampuan untuk mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin. Analisis: tidak ada parasetamol, hanya sebagai obat batuk saja. GG vs Dekstro lagi.
Mextril Tablet
Tiap tablet mengandung: glyceryl guaiacolate 100 mg, dextromethopan HBr 15 mg, phenylpropanolamine 12,5 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg. Untuk meringankan batuk dan pilek, bekerja sebagai antitusif, antihistamin, ekspektoran dan dekongestan hidung. GG vs Dekstro lagi. PPA yang dipakai lebih kecil dari 15 mg (aman).
Nalgestan
Komposis : Fenilpropanolamin HCl 15 mg, Klorfeniramini maleat 2 mg. Indikasi : hidung tersumbat, rinore (ingusan), bersin-bersin dan aliran sekret hidung ke belakang, masuk angin, rinitis vasomotor, rinitis alergika, sinusitis.
OBH Combi
Reskaf
Sanadryl
Sovinex
Transbronko
Triaminic Ekspektoran
Triaminic Batuk
Triaminic Pilek
Ekspektoran adalah obat yang merangsang pengeluaran dahak dari saluran nafas. Bekerja melalui
perangsangan mukosa lambung dan secara refeks merangsang sekresi saluran nafas sehingga mempercair dan mempermudah pengeluaran dahak. Gliseril guaikolat digunakan dalam bentuk tunggal atau kombinasi.
Mukolitik adalah obat yang mengencerkan lendir salurna nafas seperti bromhexin, ambroxol, dan asetilsistein (diberikan spray). Bromhexin memiliki efek samping mual, harus diminum hati-hati oleh penderita maag. Ambroxol adalah keluarga bromhexin sehingga cara kerja dan penggunaannya sama.
Contoh obatnya adalah:
Actived Batuk dan Alergi (kuning)
Actived Plus Cough Suppressant (Merah)
Actifed Plus Expectorant (Hijau)
Diindikasikan untuk meringankan pilek dan batuk berdahak. Setiap satu sendok takar 5 mL mengandung : 1,25 mg Tripolidine HCl, 30 mg Pseudoephedrine HCl, 100 mg Guaiphenesin dan etanol 6,93% v/v.
Bisolvon
Codipront
Konidin
Tiap tablet mengandung : Guaifenesin 100 mg, Dextromethorphan HBr 5 mg, Chlopheniramine Maleate 2 mg. Indikasi: mengatasi batuk karena alergi, flu atau sisa-sisa bronkitis. Hati-hati pemberian Konidin pada penderita penyakit hati, asma, glaucoma, dalam terapi MAOI (penghambat mono amin oksidase), hamil, menyusui, dapat mengganggu kemampuan untuk mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin. Analisis: tidak ada parasetamol, hanya sebagai obat batuk saja. GG vs Dekstro lagi.
Mextril Tablet
Tiap tablet mengandung: glyceryl guaiacolate 100 mg, dextromethopan HBr 15 mg, phenylpropanolamine 12,5 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg. Untuk meringankan batuk dan pilek, bekerja sebagai antitusif, antihistamin, ekspektoran dan dekongestan hidung. GG vs Dekstro lagi. PPA yang dipakai lebih kecil dari 15 mg (aman).
Nalgestan
Komposis : Fenilpropanolamin HCl 15 mg, Klorfeniramini maleat 2 mg. Indikasi : hidung tersumbat, rinore (ingusan), bersin-bersin dan aliran sekret hidung ke belakang, masuk angin, rinitis vasomotor, rinitis alergika, sinusitis.
OBH Combi
Reskaf
Sanadryl
Sovinex
Transbronko
Triaminic Ekspektoran
Triaminic Batuk
Triaminic Pilek
0 komentar:
Post a Comment