- Pulvis dan pulveres
Serbuk
adalah campuran homogen dua atau lebih obat yang diserbukan. Pada
pembuatan serbuk kasar, terutama simplisia nabati, digerus lebih deahulu
sampai derajat halus tertentu setelah itu dikeringkan pada suhu 50o C.
Serbuk
obat yang mengandung bagian yang mudah menguap, dikeringkan dengan
pertolongan kapur
tohor atau bahan pengering lain yang cocok, setelah itu diserbuk dengan jalan digiling, ditumbuk dan digerus sampai diperoleh serbuk yang mempunyai derajat halus sesuai yang tertera pada pengayak dan derajat halus serbuk.
tohor atau bahan pengering lain yang cocok, setelah itu diserbuk dengan jalan digiling, ditumbuk dan digerus sampai diperoleh serbuk yang mempunyai derajat halus sesuai yang tertera pada pengayak dan derajat halus serbuk.
( Anief, M., 2005 )
- Pulvis
Pulvis
(serbuk) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau pemakaian luar. Karena
mempunyai luas permukaan yang luas, serbuk lebih mudah terdispersi dan
lebih larut daripada bentuk sediaan yang dipadatkan. Anak-anak dan orang
dewasa yang sukar menelan kapsul atau tablet lebih mudah menggunakan
obat dalam bentuk serbuk. Biasanya serbuk oral dapat dicampur dengan air
minum.
Jenis serbuk :
- Pulvis Adspersorius (serbuk tabur)
Adalah
serbuk ringan, bebas dari butiran kasar dan dimaksudka untuk obat luar.
Umumnya dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang halus untuk
memudahkan penggunaan pada kulit
- Pulvis Dentrifricius (serbuk gosok gigi)
Serbuk gigi, biasanya menggunakan carmin sebagai pewarna yang dilarutkan terlebih dahulu dalam chloroform / etanol 90%
- Pulvis Sternutatorius (serbuk bersin)
Adalah serbuk bersin yang penggunaannya dihisap melalui hidung, sehingga serbuk tersebut harus halus sekali
- Pulvis Effervescent
Merupakan
serbuk biasa yang sebelum ditelan dilarutkan terlebih dahulu dalam air
dingin atau air hangat dan dari proses pelarutan ini akan mengeluarkan
gas CO2. kemudian membentuk larutan yang pada umumnya jernih. Serbuk ini merupakan campuran antara senyawa asam dengan senyawa basa.
( Anonim, 2004 )
0 komentar:
Post a Comment