PENGGOLONGAN
GLIKOSIDA
Berdasarkan aglikonnya glikosida dibagi sbb :
1. Glikosida Saponin
2. Glikosida Sterol-Cardio Active
( Glikosida Jantung )
3. Glikosida Antrakinon
4. Glikosida Sianofor
5. Glikosida Thiosianat
6. Glikosida Flavonol
7. Glikosida Alkohol
8. Glikosida Aldehid
9. Glikosida Lakton
10. Glikosida Fenol
11. Glikosida yang Aglikonnya tidak dapat dimasukkan dalam golongan di atas yaitu berupa:
• Zat pahit, Zat manis, Zat warna, Zat metal
4. Glikosida Sianofor
5. Glikosida Thiosianat
6. Glikosida Flavonol
7. Glikosida Alkohol
8. Glikosida Aldehid
9. Glikosida Lakton
10. Glikosida Fenol
11. Glikosida yang Aglikonnya tidak dapat dimasukkan dalam golongan di atas yaitu berupa:
• Zat pahit, Zat manis, Zat warna, Zat metal
1. Glikosida Saponin
¡ Glikosida
saponin adalah glikosida yang aglikonnya berupa sapogenin.
¡ Saponin
adalah senyawa glikosida yang mempunyai struktur steroid dan mempunyai
sifat-sifat khas membentuk larutan
koloidal dalam air dan membuih bila dikocok.
¡ Saponin berasa pahit menusuk dan menyebabkan
bersin dan mengiritasi selaput lendir.
¡ Saponin
bersifat menghancurkan butir darah merah
lewat reaksi hemolisis, bersifat racun bagi hewan berdarah dingin, dan
banyak digunakan sebagai racun ikan.
¡ Saponin
yang berpotensi keras atau beracun seringkali disebut sebagai sapotoksin.
¡ saponin
pada ikan, menyebabkan gangguan pernapasan.
¡ saponin
, tidak toksik untuk manusia bila dimakan. Tidak toksiknya untuk manusia dapat
diketahui dari minuman seperti bir yang busanya disebabkan oleh saponin.
¡ saponin
terdapat pada akar manis ( Glicyrrhizae Radix ), bawang, selada air,
kacang-kacangan (seperti : Kacang tanah,kacang kedelai), dan juga macam-macam
kol
Kegunaan Glikosida saponin :
¡ Kegunaan
pada tanaman :
Saponin
dianggap sebagai sistim pertahanan tanaman atau pelindung pada sel tumbuhan
¡ Kegunaan
pada manusia :
pertahanan
tubuh (sistim imun), antikanker, antikolesterol
Identifikasi saponin
¡ Cara
identifikasi saponin :
timbang
500 mg serbuk simplisia masukan kedalam tabung reaksi, tambahkan 10 ml air
panas, dinginkan kemudian kocok kuat-kuat selama 10 detik terbentuk buih putih
yang stabil tidak kurang dari 10 menit sehingga 1-10 cm.
¡ Pada penambahan 1 tetes asam klorida 2 N buih
tidak hilang, menunjukan bahwa dalam simplisia tersebut mengandung saponin.
2. Glikosida Steroid
¡ Glikosida
steroid adalah glikosida yang aglikonnya berupa steroid.
¡ Glikosida steroid disebut juga glikosida
jantung karena memiliki daya kerja kuat dan spesifik terhadap otot jantung.
¡ Contoh tanaman yang mengandung
glikosida steroid (glikosida jantung) yaitu
Daun Digitalis purpurea Linne
atau D. lanata
3. Glikosida Antrakinon
¡ Merupakan
glikosida dengan aglikonnya adalah turunan antrakinon
¡ Yang
termasuk turunan antrakinon seperti
oksantron, antranol, dan antron.
¡ Senyawa
ini dapat dalam keadaan bebas (tidak terikat dengan senyawa gula dalam bentuk
glikosida) dapat pula dalam bentuk glikosida
Tanaman yang mengandung glikosida Antrakinon
¡ Simplisia yang mengandung glikosida
ini antara Aloe, Rhei Radix (Akar kelembak), dan Sennae Folium.
¡ Kegunaan
glikosida antrakinon:
sebagai obat pencahar
4. Glikosida Sianofor
¡ Glikosida
sianopora adalah glikosida yang ketika dihidrolisis akan terurai menjadi
bagian-bagiannya dan menghasilkan asam sianida (HCN).
¡ Sejak lama orang telah mengenal
sifat racun dari akar Manihot sp. ( singkong hutan ) . Mereka menggunakan
sebagai cadangan makanan setelah terlebih dahulu mengolah dan dihilangkan
racunnya. Pada tahun 1830 racun singkong telah berhasil diisolasi dan diketahui
bahwa senyawanya berupa glikosida manihotoksin.
5. Glikosida Thiosianat
¡ Glikosida
Thiosianat adalah glikosida yang aglikonnya adalah Thiosianat
¡ Contoh tanaman yang mengandung glikosida
isotiosianat :
Sinapsis semen (biji mustard) adalah biji kering dari tanamn Brassica nigra atau Bassica
juncea (famili Cruciferae) serta varietasnya.
6. Glikosida Flavonol
¡ Glikosida
flavonol, aglikonnya adalah flavonoid.
¡ Glikosida
ini merupakan senyawa yang sangat luas penyebarannya di dalam tanaman.
¡ Di
alam dikenal adanya sejumlah besar flavonoid yang berbeda-beda dan merupakan
pigmen kuning yang tersebar diseluruh tanaman tingkat tinggi.
¡ Rutin,
kuersitrin, ataupun sitrus bioflavonoid (termasuk hesperidin, hesperetin,
diosmin dan naringenin) merupakan kandungan flavonoid yang paling dikenal.
7. Glikosida Alkohol
¡ Glikosida
alkohol ditunjukkan oleh aglikonnya yang memiliki gugus hidroksi.
¡ Senyawa
yang termasuk glikosida alcohol adalah salisin. Salisin adalah glikosida yang
diperoleh dari beberapa spesies Salix dan Populus.
8. Glikosida Aldehide
¡ merupakan
glikosida yang aglikonnya suatu aldehida.
¡ Contoh glikosida yang mengandung glikosida aldehida :
Buah vanili yang dipanen adalah buah yang
belum masak , tetapi sudah tumbuh sepenuhnya, yaitu bila ujung atas buah telah
berubah warnanya dari hijau menjadi kuning
9. Glikosida Lakton
¡ Meskipun
kumarin tersebar luas dalam tanaman, tetapi glikosida yang mengandung kumarin
(glikosida lakton) sangat jarang ditemukan.
¡ Beberapa
glikosida dari turunan hidroksi kumarin ditemukan dalam bahan tanaman seperti
skimin dan Star anise Jepang
10. Glikosida Fenol
¡ Aglikonnya
berupa senyawa fenol.
¡ Arbutin
dalam uva ursi dan tanaman Ericaceae lain menghasilkan hidrokuinon sebagai
aglikonnya.
¡ Uva ursi adalah daun kering dari Arctostaphylos
uva ursi (Famili Ericaceae). Tanaman ini merupakan semak yang selalu hijau
merupakan tanaman asli dari Eropa, Asia, Amerika Serikat dan Kanada.
¡ Hesperidin dalam buah jeruk juga dapat
digolongkan sebagai glikosida fenol.
0 komentar:
Post a Comment