Pembuatan sediaan kapsul
TUJUAN
Untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pembuatan sediaan kapsul dan kontrol sifat fisiknya.
LANDASAN TEORI
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul, keras atau lunak. Cangkang kapsul dibuat dari gelatin dengan atau tanpa zat tambahan lain. ( Depkes RI 1979)
Kapsul tidak boleh digunakan untuk bahan bahan yang mudah menguap karena dapat mengeringkan
kapsul dan menyebabkan kerapuhan kapsul, bahan yang mudah mencair karena dapat memperlunak kapsul.
Cangkang kapsul gelatin memiliki kadar air sekitar 13 - 16 % untuk menjamin elastisitas lapisan gelatin sehingga jika disimpan di tempat yang lembab kapsul akan menjadi lengket dan lunak satu sama lain, serta sukar dibuka.
Penyimpanan kapsul sebaiknya :
ALAT DAN BAHAN
Alat : Mortir dan stamfer, sendok tanduk, sudip, kertas perkamen, kertas label, plastik obat dan etiket, tissue dan kain linen.
Bahan : Alkohol 70%, amoksilin 500mg, asam mefenamat 500mg, ctm 4mg, digoksin tablet, dmp tablet, kapsul ukuran 0,
TUJUAN
Untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang pembuatan sediaan kapsul dan kontrol sifat fisiknya.
LANDASAN TEORI
Kapsul adalah bentuk sediaan obat terbungkus cangkang kapsul, keras atau lunak. Cangkang kapsul dibuat dari gelatin dengan atau tanpa zat tambahan lain. ( Depkes RI 1979)
Kapsul tidak boleh digunakan untuk bahan bahan yang mudah menguap karena dapat mengeringkan
kapsul dan menyebabkan kerapuhan kapsul, bahan yang mudah mencair karena dapat memperlunak kapsul.
Cangkang kapsul gelatin memiliki kadar air sekitar 13 - 16 % untuk menjamin elastisitas lapisan gelatin sehingga jika disimpan di tempat yang lembab kapsul akan menjadi lengket dan lunak satu sama lain, serta sukar dibuka.
Penyimpanan kapsul sebaiknya :
- Dalam tempat yang terlalu lembab atau terlalu kering
- Di jauhkan dari sumber panas, seperti cahaya matahari dan sumber panas lain.
- Tempat yang terbuat dari botol gelas atau botol plastik yang tertutup rapat dan juga diberi bahan pengering
- Dikemas dalam aluminium foil dalam blister atau strip.
- Pengisian
- Pengkilapan dengan metode : pengkilapan dengan panci, pembersihan debu dengan lap, dan penyikatan
- Menggunakan tangan, merupakan cara yang paling sederhana , yaitu dengan tangan tanpa bantuan alat lain. Cara ini sering dilakukan di apotik untuk melayani resep dokter. Pengisian obat ini dilakukan dengan cara : Serbuk dibagi dahulu sesuai dengan jumlah kapsul yang diminta, serbuk yang sudah terbagi dimasukkan dalam kapsul dan ditutup.
- Menggunakan alat bukan mesin, Dengan menggunakan alat ini akan didapatkan kapsul yang seragam dan pengerjaan lebih tepat. Alat ini terdiri dari 2 bagian yaitu bagian tetap dan bagian yang bergerak. Cara pengoperasiannya yaitu : Membuka bagian bagian kapsul, badan kapsul dimasukkan ke dalam lubang pada bagian alat yang tidak bergerak ( tetap ). Taburkan serbuk yang akan dimasukkan kedalam kapsul, ratakan dengan bantuan kertas film, tutup badan kapsul dengan cara menggerakan bagian alat yang bergerak.
- Menggunakan mesin, Alat ini beroperasi secara otomatis mulai dari membuka, mengisi dan menutup kapsul. Pada pembuatan sediaan kapsul skala industri, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam formulasisediaan kapsul, yaitu : Zat aktif, bahan pengisi, bahan penghancur, dan bahan pelicin.
- Memiliki keseragaman bobot
- Memenuhi syarat waktu hancur. ( diktat Laporan solid )
- Memenuhi keseragaman sediaan
- Memenuhi syarat uji disolusi.
ALAT DAN BAHAN
Alat : Mortir dan stamfer, sendok tanduk, sudip, kertas perkamen, kertas label, plastik obat dan etiket, tissue dan kain linen.
Bahan : Alkohol 70%, amoksilin 500mg, asam mefenamat 500mg, ctm 4mg, digoksin tablet, dmp tablet, kapsul ukuran 0,
0 komentar:
Post a Comment