emulsi minyak jagung
Emulsi adalah suatu dispersi dimana fase terdispersinya terdiri dari bulatan-bulatan kecil zat cair yang terdistribusi ke seluruh pembawa yang tidak bercampur.
(Ansel, Howard. 2005. Halaman 376 )
Dari beberapa defini yang tertera dapat disimpulkan bahwa emulsiadalah sistem dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawa yang membentuk butiran-butiran kecil dan distabilkan dengan zat pengemulsi/surfaktan yang cocok.
emulsi merupakan suatu dispersi dimana fase terdispersinya terdiri dari bulatan bulatan kecil zat cair yang terdistribusi ke seluruh pembawa yang tidak tercampur (Ansel Howard.2005 hal 376
macam emulgator :
1. gom arab
2. tragakan
3. agar agar
4. condrus
5. cmc_Na
minyak jagung mengandungasam lemak tak jenuh, dapat mengurangi kolesterol darah. Rasa manis, mengandung amilopektin. penggunaan 20ml/60 ml.
formulasi emulsi :
R/ minyak jagung
syr. simplek
gliserin
nipagin
nipasol
essens
Cara pembuatan :
EVALUASI SEDIAAN
1. Uji Organoleptis
mengambil sediaan secukupnya
mengamati bentuk, warna, bau dan rasa sediaan
2. Uji pH
meletakkan kertas pH pada sediaan emulsi
mengukur pH pada skala pH
3. Uji Tipe Emulsi
menggunaka metode cincin
menyiapkan kertas saring
meneteskan emulsi pada kertas saring
bila terbentuk cincin air disekeliling tetesan berarti tipe emulsi m/A
4. UjiBobot Jenis
menimbang piknometer kosong
memasukkan air dgn suhu 25 drajat
dan..............saya lupa :-)
5. Uji viskositas
memasukkan air kedalam viskometer sampai batas yang ditentukan
mencatat waktu air mengal;ir
memasuukan zat uji kedalam viskometer
mencatat waktu zat uji mengalir
Emulsi adalah suatu dispersi dimana fase terdispersinya terdiri dari bulatan-bulatan kecil zat cair yang terdistribusi ke seluruh pembawa yang tidak bercampur.
(Ansel, Howard. 2005. Halaman 376 )
Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lainnya dalam bentuk tetesan kecil. (FI IV. Halaman 6 )
Emulsi adalah sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok. (FI III. Halaman 9 )
Emulsi adalah sediaan yang mengandung dua zat cair yang tidak tercampur, biasanya air dan minyak,
cairan yang satu terdispersi menjadi butir-butir kecil dalam cairan yang lain ( sistem dispersi, formulasi suspensi dan emulsi Halaman 56 )Dari beberapa defini yang tertera dapat disimpulkan bahwa emulsiadalah sistem dua fase yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawa yang membentuk butiran-butiran kecil dan distabilkan dengan zat pengemulsi/surfaktan yang cocok.
Tipe-tipe emulsi
· Tipe emulsi o/w atau m/a : emulsi yang terdiri atas butiran minyak yang tersebar atau terdispersi ke dalam air. Minyak sebagai fase internal, air sebagai fase eksternal.
· Tipe emulsi w/o atau m/a : emulsi yang terdiri atas butiran air yang tersebar atau terdispersi ke dalam minyak. Air sebagai fase internal, minyak sebagai fase eksternal.
(Syamsuni, A. 2006)
Stabilitas Emulsi :
· Jika didiamkan tidak membentuk agregat
· Jika memisah antara minyak dan air jika dikocok akan membentuk emulsi lagi
· Jika terbentuka gregat, jika dikocok akan homogen kembali.
emulsi merupakan suatu dispersi dimana fase terdispersinya terdiri dari bulatan bulatan kecil zat cair yang terdistribusi ke seluruh pembawa yang tidak tercampur (Ansel Howard.2005 hal 376
macam emulgator :
1. gom arab
2. tragakan
3. agar agar
4. condrus
5. cmc_Na
minyak jagung mengandungasam lemak tak jenuh, dapat mengurangi kolesterol darah. Rasa manis, mengandung amilopektin. penggunaan 20ml/60 ml.
formulasi emulsi :
R/ minyak jagung
syr. simplek
gliserin
nipagin
nipasol
essens
Cara pembuatan :
- mengkalibrasi botol 60 ml
- menyetarakan timbangan
- menimbang semua bahan
- melarutkan cmc dalam akuades panas 15 menit
- menambahkan minyak jagung sedikit demi sedikit
- memberi gliserin dan sirup simplek
- menambahkan nipagin dan nipasol yang telah dilarutkan
- memasukkan essen secukupnya
- memindahkan campuran larutan tersebut kedalam botol dan memberi akuades ad batas yang ditentukan
- memberi etiket dan evaluasi sediaan.
EVALUASI SEDIAAN
1. Uji Organoleptis
mengambil sediaan secukupnya
mengamati bentuk, warna, bau dan rasa sediaan
2. Uji pH
meletakkan kertas pH pada sediaan emulsi
mengukur pH pada skala pH
3. Uji Tipe Emulsi
menggunaka metode cincin
menyiapkan kertas saring
meneteskan emulsi pada kertas saring
bila terbentuk cincin air disekeliling tetesan berarti tipe emulsi m/A
4. UjiBobot Jenis
menimbang piknometer kosong
memasukkan air dgn suhu 25 drajat
dan..............saya lupa :-)
5. Uji viskositas
memasukkan air kedalam viskometer sampai batas yang ditentukan
mencatat waktu air mengal;ir
memasuukan zat uji kedalam viskometer
mencatat waktu zat uji mengalir
0 komentar:
Post a Comment